PAHLAWAN SINYAL INDONESIA

Tower Techs atau Teknisi Tower haruslah juga seorang Tower Climber atau Pemanjat Menara, profesi dengan resiko tinggi karena bekerja diketinggian. Profesi (pekerjaan) yang membutuhkan keberanian lebih dan kekuatan fisik, juga ketenangan fikiran.
"Gemetaran" itulah jawaban dari seorang Teknisi Tower profesional saat ditanya "Apa yang Bapak rasakan saat pertama kali memanjat tower?".
Pada profesi ini (Teknisi Tower), jatuh dari ketinggian tower adalah kecelakaan kerja paling fatal yang dapat menyebabkan kematian seketika itu juga, sangat sedikit yang selamat setelah jatuh dari ketinggian tower, jika nyawa tidak melayang, sudah tentu ada saja tulang yang patah, maka tidaklah berlebihan ketika taggar #pahlawansinyal ditujukan untuk mereka para pekerja tower komunikasi yang tewas saat bekerja.

SATU DIANTARA PROFESI PALING MENGERIKAN

Teknisi Tower, kemampuannya sebagai Tower Climber (pemanjat tower) adalah hal mutlak, dan menjadi tantangan berat saat kali pertama melakukannya. Profesi Teknisi Tower juga kerap disebut sebagai teknisi jaringan internet, yang bekerja secara freelance ataupun dengan kontrak kerja pada provider internet.
Kemampuan untuk memanjat tower hingga ketinggian ratusan meter adalah hal langka karena tidak dimiliki oleh kebanyakan orang. Keahlian seorang IT teknisi jaringan internet adalah mampu mengatasi masalah kerusakan koneksi intenet, namun ketika harus melakukan pemasangan alat atau perbaikan alat yang sudah terpasang di puncak tower triangle atau tower fourangle, maka belumlah tentu seorang IT teknisi jaringan internet mampu untuk memanjat tower, satu diantara pekerjaan yang paling mengerikan, bukan hanya karena bekerja diketinggian dan angin kencang, juga karena kondisi tower yang dipanjat adalah Tower Triangle (tower berbentuk segitiga kecil) yang tanpa perawatan rutin (seharusnya perawatan tower minimal 1 kali dalam setahun, untuk meminimalisir kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian pekerja) tak jarang tower sudah berkarat parah ataupun sudah bengkok, dan bobot tubuh Teknisi Tower serta angin yang mengguncang tower akan semakin mengurangi kemampuan tower yang tanpa perawatan rutin untuk tetap bisa berdiri tegak.
Memanjat tower triangle (tower bentuk segitiga kecil) maka pemanjat harus merayap dari luar, akan semakin susah jika pemanjat juga harus membawa naik alat, meskipun alat yang dibawa tidak terlalu berat, karena memanjat saja pun sudah cukup melelahkan.
Berikut ini adalah beberapa berita yang kami kumpulkan dari berbagai media online, mengenai kecelakaan kerja yang merenggut jiwa pahlawan sinyal yang terpublikasi di media internet sejak Agustus 2015 hingga Juli 2022.

TAHUN 2015

Akibat Tower Triangle Tanpa Perawatan
Klik pada gambar untuk memperbesar
PELALAWAN, RIAU
Waktu Peristiwa : Sabtu, 29 Agustus 2015, sekira pukul 15.30 WIB.
Lokasi : Belakang gedung Media Center Kantor Bupati Pelalawan, Riau.
Jumlah Korban : 1 orang (Robert).
Jenis Tower : Tower Triangle untuk internet, milik Pemerintah Kabupaten Pelalawan.
Kronologi (dikutip dari riaueditor dot com) : Teknisi Jaringan Tower bernama Robert tewas terjatuh secara mengenaskan saat melakukan perbaikan kabel tower jaringan wifi atau internet tepat di depan Media Center, bagian samping Kantor Bupati Pelalawan, Sabtu 29 Agustus 2015 sekira pukul 15.30 Wib. Korban tewas setelah terjatuh bersamaan dengan tower yang tumbang, tepat diatas jalan aspal dibelakang gedung Media Center (MC). korban tewas dengan keadaan pecah kepala dan patah kaki.
Menurut saksi mata bernama Agus, dia melihat seseorang naik ke atas tower, dan dua temannya berada di bawah, tower bergoyang dan patah saat yang memanjat berada di setengah ketinggian tower.
Seorang saksi lain yang tidak bersedia menyebutkan namanya, mengatakan "Saya melintas pake motor bang, untung saja tidak terkena tower. Saya lihat ada orang diatas tower dan tiba-tiba tower patah ditengah dan ambruk," dia juga menambahkan bahwa pada saat kejadian tiupan angin cukup kencang sehingga tower ikut bergoyang. "Korban naik ke tower badannya terikat seperti sabuk sehingga tidak bisa meloncat dan jatuh terhempas ke jalan. Kondisinya gak bisa saya sebutkan bang karena terlalu parah, bayangkan saja jatuh dari ketinggian seperti itu," ujarnya.
Korban sempat dilarikan ke RSUD Selasih, namun nyawanya sudah tidak tertolong.


TAHUN 2020

Teknisi Tower Tewas Terjatuh di Langkat
Lokasi tewasnya 3 teknisi tower di Langkat

LANGKAT, SUMATERA UTARA

Waktu Peristiwa : Kamis Sore (sekitar 17.30 WIB), 20 Februari 2020.

Lokasi : Dusun III, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Jumlah Korban : 3 orang tewas (Agus 25 tahun, Linggom 25 tahun dan Vijai 27 tahun).

Jenis Tower : Tower BTS tinggi 42 meter, milik perusahan telekomunikasi.

Kronologi : 3 orang pekerja yang sedang berada di atas tower, pondasi tower patah dan tiang tower ambruk, mengakibatkan ketiga korban terjatuh dari ketinggian 42 meter.

Sumber Informasi : Rohmat (Kasubbag Humas Polres Langkat).


PADANG, SUMATERA BARAT

Teknisi Tower Telkomsel Tewas Terjatuh
Lokasi Tewasnya Teknisi Tower Telkomsel di Perpustakaan Kampus Univ Andalas, Padang

Waktu Peristiwa : Rabu, 29 Juli 2020.

Lokasi : Gedung perpustakaan kampus Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Jumlah Korban : 1 orang (Pekerja Tower Telkomsel, Fadli Rangkuti 26 tahun, warga Payakumbuh).

Jenis Tower : Tower Telkomsel.

Kronologi : Korban bermaksud mengambil data dengan cara memfoto saat berada diatas tower Telkomsel yang terletak lantai 6 gedung perpustakaan Universitas Andalas, dan diduga tanpa menggunakan APD. Korban sempat dibawa ke Hospital Universitas Andalas, namun sudah tidak tertolong.


TAHUN 2021

Teknisi Tower Tewas Jatuh Dari Tower
Lokasi Teknisi Tower Jatuh di Banyumas

Waktu Peristiwa : Senin Sore, 3 Januari 2021

Lokasi : Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.

Jumlah Korban : 1 orang (Apriliyanto, 27 tahun).

Jenis Tower : Tower seluler tinggi 35 meter.

Kronologi : Jatuh dari ketinggian sekitar 20 meter, pekerjaan mengganti kabel milik operator seluler yang hilang dicuri. Korban diduga tergelincir dan tali pengait pengaman belum dipasangkan di tempat yang tepat, korban tewas seketika di lokasi kejadian.


TAHUN 2022

Teknisi Tower Tewas Terjatuh

Waktu Peristiwa : Jumat 29 Juli 2022, pukul 10.30 WIB.

Lokasi : Desa Sentul, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Jumlah Korban : 1 orang (Rifai, 38 tahun. warga Desa Biting, Kecamatan Sambong, Kabupaten Blora).

Jenis Tower : Tower jaringan Indosat.

Kronologi : Jatuh dari ketinggian 52 meter, saat memasang kabel pengapian di tower jaringan Indosat. Korban tewas di lokasi kejadian.


TIDAK ADANYA KEPEDULIAN NEGARA UNTUK PROFESI PEMANJAT TOWER DI INDONESIA

Bagi putra bangsa Indonesia yang berprofesi sebagai pemanjat tower di Indonesia, yang dengan segala kondisi tower yang harus dipanjat, khususnya tower yang tanpa perawatan rutin, maka berdo'a meminta perlindungan keselamatan dari Allah adalah satu-satunya sugesti.

Berakhirnya bulan Desember 2022 adalah memasuki tahun ke 9 pemerintahan presiden Joko Widodo, yang terfaktakan sebagai presiden Indonesia yang paling produktif membuat Undang-undang juga berbagai peraturan, hingga undang-undang yang membungkam suara demokrasi pun demi kepentingan penguasa bisa disahkan di negara Indonesia yang mengunakan sistem Demokrasi. Undang-undang anti-penghinaan kepada institusi negara yang dibuat menggunakan uang negara, uang yang seharusnya untuk kepentingan rakyat. Namun tidak ada satupun undang-undang yang dihasilkan untuk melindungi kepentingan rakyat sebagai pekerja, sebagai contoh hingga saat ini belum ada undang-undang yang mengharuskan tiap pemilik tower untuk melakukan perawatan tower secara rutin demi keamanan pekerja tower dan juga demi keamanan warga sekitar berdirinya tower, yang ada adalah aturan tentang pajak untuk negara, BPJS ketenagakerjaan dan penggunaan APD (alat pelindung diri), padahal semua itu bukanlah essensi untuk meminimalisir kecelakaan kerja yang menyebabkan kematian. Semoga kedepannya para pekerja tower lebih bijak ketika menentukan pilihan untuk Presiden. Pilih presiden yang berpihak pada kepentingan rakyat bukan presiden yang berpihak pada keuntungan untuk pengusaha dari perusahaan besar, yang tidak pernah kita kenal. Semoga..!